EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN SELASIH (Ocimum basilicum L.) DAN PANDAN WANGI (Padanus amaryliolius) UNTUK PENGENDALIAN LALAT BUAH BACTROCERA SP PADA TANAMAN CABAI (Capsicum fruescens L)

Authors

  • Haris Setyaningrum Program Studi Agroteknologi, Universitas Darussalam Gontor
  • Mahmudah Hamawi Program Studi Agroteknologi, Universitas Darussalam Gontor
  • Bonang Asmoro Santo Program Studi Agroteknologi, Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/agrotech.v8i3.9893

Abstract

Kemampuan ekstrak daun selasih dan pandan wangi dalam menarik kedatangan lalat buah dipengaruhi oleh kandungan bahan aktif seperti Metil Eugenol (ME) (C12H14O2). Rendeman minyak hasil perebusan daun selasih adalah 1,14% dengan kadar ME mencapai 76%. Sedangkan kadar kandungan ME dalam minyak atsiri daun pandan wangi sekitar kadar 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak selasih dan pandan wangi terhadap lalat buah. Penelitian dilakukan pada buan Agustus 2019 di Kecamatan Mlarak dan Sawo, Ponorogo, Jawa Timur. Terdapat dua perlakuan yaitu ekstrak daun selasih dan daun pandan yang masing-masing diulang tiga kali. Pengambilan sampel lalat buah didapatkan dari pemasangan perangkap di delapan petak lahan. Sedangkan, pengambilan sampel buah rusak diambil dari tanaman cabai rawit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak daun pandan wangi dan daun selasih mampu menarik lalat buah. Namun, ekstrak daun kemangi lebih efektif dibandingkan dengan daun pandan. Jumlah  lalat buah yang tertangkap pada perlakuan ekstrak daun selasih di daerah Mlarak 116 ekor dan Sawo 83 ekor, lebih banyak dibandingkan dengan ekstrak daun pandan wangi  yang berjumlah masing-masing 11 ekor di kedua lahan peneltian. Kemudian, intensitas serangan pada buah cabai paling banyak pada lahan dengan perlakuan ekstrak daun pandan mencapai 33.74% di Mlarak dan 29.61% di Sawo. Sedangkan spesies lalat buah yang tertangkap ialah betina dari B. carambolea, B. umbrosa, dan B. fuscitibia.

Author Biography

Haris Setyaningrum, Program Studi Agroteknologi, Universitas Darussalam Gontor

Scopus Google Scholar Sinta  

References

Endah H. (2003). Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman. Agromedia Pustaka. JakartaKalie M., B. (1992). Mengatasi Buah Rontok, Busuk,dan Berulat. Penebar Swadaya. JakartaHil A., R. (1986). Reduction in Trap Captures of Female Fruit Flies (Diptera: Tephritidae) When Synthetic Male Lures are Added. J Aust ent soc. 25: 214Shahabuddin. (2012). Teknik Pengendalian Lalat Buah Bactrocera sp. (Diptera: Tephritidae) Pada Petanaman Cabai Menggunakan Perangkap dengan Isyarat Kimia dan Visual. J. Agroland. 19: 56-62.Vargas. (2008). The Hawaii Fruit Fly Areawide Pest Management Programme Publications from USDA-ARS.UNL FacultyWeinzierl. (2005). Insect attractants and traps.Agric Entomology, Univ. Of Illinois-USA

Downloads

Published

2023-04-06

How to Cite

Setyaningrum, H., Hamawi, M., & Santo, B. A. (2023). EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN SELASIH (Ocimum basilicum L.) DAN PANDAN WANGI (Padanus amaryliolius) UNTUK PENGENDALIAN LALAT BUAH BACTROCERA SP PADA TANAMAN CABAI (Capsicum fruescens L). Gontor Agrotech Science Journal, 8(3), 147–153. https://doi.org/10.21111/agrotech.v8i3.9893