Keefektivan Trichoderma harzianum sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Pembuluh kayu (Vascular Streak Dieback) Pada Tanaman Kakao Klon ICCRI 03 dan TSH 858

Authors

  • joko susiyanto

DOI:

https://doi.org/10.21111/agrotech.v3i1.915

Abstract

ABSTRAKPenyakit Pembuluh Kayu (PPK)/ Vascular Streak Dieback (VSD) merupakan penyakit penting yang menyerang perkebunan kakao yang disebabkan oleh patogen Oncobasidium theobromae. Penggunaan cendawan Trichoderma harzianum sebagai agens antagonis karena mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen. Pengujian keefektivan cendawan T. harzianum isolat Jember dan isolat Banyuwangi pada beberapa konsentrasi dalam mengendalikan penyakit pembuluh kayu (PPK/VSD) telah dilaksanakan dikebun percobaan pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dan pengamatan setiap minggu. Perlakuan yang digunakan dalam keefektivan yaitu: (1) T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 108 spora/ml, (2) T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 109 spora/ml, (3) T. harzianum isolat Jember dengan konsentrasi 1010 spora/ml, (4) T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 108 spora/ml, (5) T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 109 spora/ml, (6) T. harzianum isolat Banyuwangi konsentrasi 1010 spora/ml, dan Kontrol menggunakan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. harzianum  baik isolat Jember dan Banyuwangi cukup efektif menekan perkembangan penyakit pembuluh kayu (PPK/VSD). Perlakuan T. harzianum terbaik dalam mengendalikan penyakit (PPK/VSD) ditunjukkan oleh perlakuan T. harzianum  isolat Jember  109 spora/ml dengan nilai IP sebesar 0,71 % pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat Banyuwangi konsentrasi 1010 spora/ml dengan nilai 7,38%. Kategori Tingkat Efikasi (TE) tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan isolat Jember konsentrasi 109 spora/ml dengan nilai sebesar 95,3% pada klon ICCRI 03, sedangkan pada klon TSH 858 isolat banyuwangi konsentrasi  1010 spora/ml dengan nilai 80,55%. Hasil uji t tanpa memperhatikan perlakuan pada Tingkat Efikasi (TE) klon ICCRI 03 menunjukkan hasil berbeda nyata dengan nilai TE lebih tinggi/terbaik bila dibandingkan dengan nilai TE klon TSH 858.    Kata Kunci: Trichoderma harzianum ; Penyakit Pembuluh kayu; Tanaman kakao.  

Downloads

Published

2017-06-30

How to Cite

susiyanto, joko. (2017). Keefektivan Trichoderma harzianum sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Pembuluh kayu (Vascular Streak Dieback) Pada Tanaman Kakao Klon ICCRI 03 dan TSH 858. Gontor Agrotech Science Journal, 3(1), 71–87. https://doi.org/10.21111/agrotech.v3i1.915

Issue

Section

Articles