Fenomena Pragmatis Dalam Al-qur’an (Kajian Atas Bentuk Imperatif pada Surah Al-Nur)
DOI:
https://doi.org/10.21111/at-tadib.v9i1.309Keywords:
Struktur Imperatif, Makna Imperatif, Lokusi, Ilokusi.Abstract
Meskipun secara bentuk ungkapan sudah dianggap selesai, Al-Qur’an
masih bersifat terbuka terhadap interpretasi beragam yang sesuai dengan
konteksnya, salah satunya adalah dengan mengkaji secara pragmatis.
Pragmatik merupakan salah satu disiplin ilmu bahasa yang memfokuskan
kajiannya pada makna yang tidak terlepas dari konteks. Pragmatik juga
merupakan kajian dari hubungan antara bahasa dan konteks yang
mendasari penjelasan pengertian. Mengingat setiap huruf, kata, bahkan
alenia yang ada dalam Al-Qur’an sarat dengan makna, maka kajian
fenomena pragmatis di dalam Al-Qur’an perlu dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan
fenomena pragmatis dalam Al-Qur’an yang difokuskan pada kajian
imperatif pada surah al-Nur. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan dan menjelaskan (1) struktur imperatif, (2) makna bentuk
imperatif, dan (3) faktor yang melatarbelakangi bentuk imperatif dalam
surah al-Nur.
Untuk menjawab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kualitatif. Datanya berupa paparan teks yang diambil dari
surah al-Nur. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dengan
berpedoman pada keabsahan dokumentasi yang berfungsi sebagai
instrumen penelitian. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah
analisis data model alir yang diadopsi dari Milles dan Huberman yang
memiliki beberapa langkah kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yakni
(a) pengumpulan data, (b) reduksi data, (c) penyajian data, dan (d)
penyimpulan/verifikasi.
Dari analisis data ditemukan bahwa: (1) bentuk imperatif tidak selalu
menggunakan struktur imperative verb (fi’il amar), tetapi juga
menggunakan struktur fi’il mudhari’ yang dijazamkan dengan lam amar,
struktur kalimat deklaratif, dan struktur fi’il nahyi (negative imperative); (2) bentuk imperatif yang menggunakan struktur fi’il amar dan fi’il nahyi
memiliki makna lokusi yang menyatakan suatu keharusan, baik keharusan
melaksanakan atau meninggalkan. Sedangkan makna ilokusi banyak
muncul pada bentuk imperatif yang menggunakan struktur fi’il mudhari’
yang dijazamkan dengan lam amar dan struktur kalimat deklaratif; dan (3)
struktur dan makna imperatif dalam surah al-Nur banyak dipengaruhi
oleh faktor penerima pesan atau mitra tutur dan keadaaan masyarakat
(setting) penerima pesan.
Downloads
Published
2016-01-26
How to Cite
Mukhlas, M. (2016). Fenomena Pragmatis Dalam Al-qur’an (Kajian Atas Bentuk Imperatif pada Surah Al-Nur). At-Ta’dib, 9(1). https://doi.org/10.21111/at-tadib.v9i1.309
Issue
Section
Articles
License
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).