Representasi Persatuan dan Kesatuan dalam Lagu “Tahayya” World Cup 2022 (Analasis Semiotika Rolland Barthes)

Abstract

 Abstrak: Lagu merupakan media persuasif untuk mempengaruhi perilaku, merubah pola pikir dan membentuk kepercayaan masyarakat. Seperti halnya Lagu Indonesia Raya yang merupakan bukti kegigihan para pahlawan untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Penelitian ini peneliti merepresentasikan makna persatuan dan kesatuan yang kuat dalam penyeleggaraan Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar. Berbagai bentuk respon negatif dan berita kontraversional dapat di nertalisir secara perlahan dengan adanya literasi yang cukup di kalangan publik melalui hantaman media. Peneliti berusaha tidak berpihak pada kekurangan akan tetapi tetapi tetap mempertimbangkan kelebihan turnamen ini. Lirik lagu Tahayya mencakup kode linguistik sebagai tanda yang dilengkapi dengan visualisasi klip video. Tujuan penelitian ini adalah untuk merepresentasikan makna kesatuan dan persatuan dalam lirik lagu Tahayya World Cup yang memiliki keunikan karena mencakup kombinasi bahasa Arab dan Inggris dengan analisis semiotika Rolland Barthes. Metode yang digunakan adalah tiga jenis pemaknaan yaitu denotasi, konotasi dan mitos. Hasil penelitian ini adalah bahwa Video dan Lirik lagu Tahayya World Cup 2022 merepresentasikan makna persatuan dan kesatuan tercermin dalam keragaman budaya pemain yang merupakan kekayaan dunia dan tetap menjunjung tinggi martabat setiap negara, memperkuat tali persaudaraan, persatuan dilahirkan dari kedamaian dan keadilan dalam wujud kompetisi sehat dan suportif.