Tarbiyah Imâniyah Menurut Abû Hâmid Al Ghazâlî dan Relevansinya dalam Membentuk Online Resilience pada Anak (Studi Analisis Deskriptif Terhadap Buku Ayyuhâl Walad)

Authors

  • Malik Al Furqon Ma’had ‘Aly Darusy Syahadah
  • Zakia Saraswati Ma’had ‘Aly Darusy Syahadah

Abstract

Penggunaan teknologi digital semakin meluas di masyarakat. Namun di balik kemudahan yang ditawarkan, ia juga menjadi tantangan besar khususnya bagi anak-anak. Realitanya, di samping informasi mudah didapat untuk proses belajar, anak juga bertemu dengan contoh-contoh perilaku tidak tepat yang bahkan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan sosial. Berbagai faktor risiko dunia digital perlu segera ditangani, mengingat anak adalah generasi penerus bagi peradaban. Pada penelitian ini penulis mencoba menawarkan solusi dengan model pendidikan anak yang mengarah pada online resilience. Upaya tersebut dilakukan dengan menerapkan tarbiyah imâniyah yang dengannya akan membentuk mental dan karakter anak. Pada penelitian ini penulis merujuk kepada pemikiran Abû Hâmid al Ghazâlî, dan mengkhususkan kajiannya pada buku: Ayyuhâl Walad. Guna memperoleh hasil yang komperhensif, penulis menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisis pandangan al Ghazâlî tentang tarbiyah imâniyah. Sejatinya penelitian ini adalah Library Research karena datanya berupa teks tulisan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tarbiyah imâniyah adalah upaya penanaman tauhîd yang murni pada anak sehingga berakibat pada kesholihan dan keteguhan jiwa. Dengan hal itu pula anak akan mempunyai ketahanan ketika bermedia sosial secara online, imannya mengarahkan untuk menyaring keburukan dan hanya mengambil hal-hal yang bermanfaat ketika menyelami dunia internet.

Downloads

Published

2023-05-05