Mental Kurikulum Sekolah Muhammadiyah pada Literasi (Riset Etnografi pada Guru-Guru Muhammadiyah)

Authors

  • Fathurrofiq Education Care Surabaya

Abstract

Teknologi digital mengubah secara drastis cara umat manusia mendapatkan informasi. Anak-anak muda generasi milineal memiliki kelimpahan informasi terutama dengan cara menonton. Saluran media sosial melimpahi mereka. Dengan cukup menonton, generasi milineal ini tidak perlu lagi membuka teks dan naskah manual untuk membaca secara aktif. Membaca teks saat ini lebih banyak diambil alih dengan menonton tayangan. Maka tantangan ke depan, dengan literasi atau budaya membaca bisa dialihkan dalam aktivitas menonton. Menonton oleh warga milineal adalah juga menelaah atau membaca. Dalam ranah inilah guru berperan penting dalam transformasi membaca teks manual menjadi spirit membaca tayangan media sosial semacam Youtube, atau TV. Untuk itu riset ini mengkaji seberapa jauh wawasan epistemologi dan pedagogi guru dalam hal literasi. Wawasan epistemologi dan pedagogi guru dalan literasi inilah yang dimaksud dengan mental kurikulum. Penelitian ini dilakukan pada guru-guru sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur secara etnografi. Dengan mengaitkan kredo Muhammadiyah sebagai gerakan amar ma’ruf nahi mungkar, maka etos literasi guru dikaitkan dengan semangat mereka menerjemahkan kredo itu di ranah pendidikan.

Downloads

Published

2023-05-05