Pengaruh penambahan sari buah kurma (Phoenix dactilyfera L.) varietas ajwa terhadap daya terima dan nilai gizi kefir susu kambing

Authors

  • Angga Hardiansyah Program Studi Gizi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo Semarang
  • Edelweis Wukir Hapsari Program Studi Gizi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo Semarang
  • Dina Sugiyanti Program Studi Gizi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v7i1.9195

Keywords:

ajwa, kefir, kurma, susu

Abstract

Kefir merupakan minuman probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan. Kefir dengan bahan dasar susu kambing menghasilkan rasa asam yang kuat dan sedikit beraroma prengus sehingga kurang disukai masyarakat. Sari buah kurma ajwa merupakan pemanis alami yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kefir susu kambing untuk meningkatkan minat masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah kurma ajwa pada kefir susu kambing ditinjau dari uji daya terima dan kandungan mutu gizi. Formula penambahan sari buah kurma ajwa yang dianalisis yaitu P0 sebagai kontrol, P1 (15%), P2 (20%), P3 (25%), P4 (30%), P5 (35%), dan P6 (40%). Sampel diujikan pada 30 panelis tidak terlatih. Analisis data uji organoleptik menggunakan metode analisis Kruskal-Wallis. Analisis data uji laboratorium menggunakan metode independent sample t-test dan metode analisis Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan antara formula kontrol dengan formula terpilih. Formula yang paling disukai yaitu formula P6 dengan rerata nilai 3.71. Formula terpilih memiliki kadar air 91.13%, kadar abu 1.50%, protein 3.56%, lemak 1.27%, karbohidrat 1.74% dan aktivitas antioksidan 26.76%. Terdapat pengaruh penambahan sari buah kurma ajwa terhadap daya terima, nilai gizi, dan aktivitas antioksidan kefir susu kambing pada formula terpilih (P6).

Downloads

Published

2023-04-09

Issue

Section

Articles