Pengaruh penambahan sari buah kurma (Phoenix dactilyfera L.) varietas ajwa terhadap daya terima dan nilai gizi kefir susu kambing
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v7i1.9195Keywords:
ajwa, kefir, kurma, susuAbstract
Kefir merupakan minuman probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan. Kefir dengan bahan dasar susu kambing menghasilkan rasa asam yang kuat dan sedikit beraroma prengus sehingga kurang disukai masyarakat. Sari buah kurma ajwa merupakan pemanis alami yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kefir susu kambing untuk meningkatkan minat masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah kurma ajwa pada kefir susu kambing ditinjau dari uji daya terima dan kandungan mutu gizi. Formula penambahan sari buah kurma ajwa yang dianalisis yaitu P0 sebagai kontrol, P1 (15%), P2 (20%), P3 (25%), P4 (30%), P5 (35%), dan P6 (40%). Sampel diujikan pada 30 panelis tidak terlatih. Analisis data uji organoleptik menggunakan metode analisis Kruskal-Wallis. Analisis data uji laboratorium menggunakan metode independent sample t-test dan metode analisis Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan antara formula kontrol dengan formula terpilih. Formula yang paling disukai yaitu formula P6 dengan rerata nilai 3.71. Formula terpilih memiliki kadar air 91.13%, kadar abu 1.50%, protein 3.56%, lemak 1.27%, karbohidrat 1.74% dan aktivitas antioksidan 26.76%. Terdapat pengaruh penambahan sari buah kurma ajwa terhadap daya terima, nilai gizi, dan aktivitas antioksidan kefir susu kambing pada formula terpilih (P6).
Downloads
Published
2023-04-09
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.