Formulasi dan aktivitas gel handsanitizer ekstrak daun sirih terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v7i1.8945Keywords:
daun sirih hijau, gel handsanitizer, Escherichia coli, Staphylococcus aureusAbstract
Gel hand sanitizer biasanya menyebabkan iritasi pada tangan, sehingga diperlukan inovasi hand sanitizer dari bahan alami yang lebih aman. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan formulasi ekstrak daun sirih hijau (Piper beetle L) dalam sediaan hand sanitizer terhadap berbagai gelling agent untuk menentukan basis gel hand sanitizer yang memiliki kualitas fisik sediaan yang baik dan untuk mengetahui aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro. Basis dan formulasi hand sanitizer ekstrak daun sirih hijau dibuat dengan konsentrasi yang bervariasi. Kemudian dilakukan uji mutu fisik sediaan meliputi organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, dan daya lekat yang diperoleh. F1 (Karbopol 940 0,5%), F4 (Na-CMC 3%), F5 (HPMC 4%). Kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro dengan kontrol positif (Hand sanitizer Merk "D''). Hasil penelitian menunjukkan kriteria hand sanitizer dengan kualitas fisik yang baik. Sediaan diperoleh hand sanitizer gel berwarna hijau ekstrak daun sirih dengan formulasi gelling agent F1 (Karbopol 940 0,5%), F4 (Na-CMC 3%), F5 (HPMC 4 %) Pada uji aktivitas antibakteri gel hand sanitizer menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap E.coli dan S. aureus.
Downloads
Published
2023-04-09
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.