Aktivitas antibakteri fraksinasi daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) terhadap bakteri Escherichia coli dan Propionibacterium acnes secara in-vitro
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v7i1.8794Keywords:
Antibakteri, Daun sirih merah, Escherichia coli, Propionibacterium acnes, FraksinasiAbstract
Jerawat merupakan masalah yang sering muncul pada remaja di Indonesia dengan persentase pada wanita sekitar 83-85% dan pada pria sekitar 95-100%. Bakteri yang terdapat pada pasien jerawat diantaranya adalah Escherichia coli dan Propionibacterium acnes. Bakteri Escherichia coli dan Propionibacterium acnes mudah resisten terhadap antibiotik dan banyaknya dampak negatif dari penggunaan antibiotik jangka panjang, maka diperlukan pengembangan agen antibakteri dengan memanfaatkan dari tanaman, salah satu tanaman yang dapat digunakan yaitu daun sirih merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi daun sirih merah terhadap bakteri Escherichia coli dan Propionibacterium acnes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Sampel diekstraksi dengan maserasi menggunakan etanol 70%, lalu difraksinasi menggunakan pelarut aquadestilata, etil asetat, dan n-heksan. Uji aktivitas antibakteri fraksi daun sirih merah menggunakan metode pengujian in vitro yaitu difusi cakram dengan konsentrasi 5%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri fraksi daun sirih merah menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Propionibacterium acnes.
Downloads
Published
2023-03-09
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.