Gambaran perilaku vulva hygiene dan swamedikasi yang dilakukan oleh mahasiswi UNIDA Gontor dalam mengatasi keputihan

Authors

  • Nurul Marfu'ah Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor
  • Alisya Khodijah Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor
  • Nadia Iha Fatihah Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v8i2.7575

Keywords:

Keputihan, Vulva Hygiene, dan Swamedikasi

Abstract

Keputihan adalah salah satu permasalah yang sering dialami wanita. Gangguan ini dapat disebabkan karena perilaku vulva hygiene yang kurang tepat seperti menggunakan celana dalam yang tidak menyerap keringat, jarang mengganti pembalut, dan cara membersihkan daerah kewanitaan yang kurang tepat. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui prevalensi, gambaran perilaku vulva hygiene, dan swamedikasi penyakit keputihan pada mahasiswi UNIDA Gontor. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang dilakukan dengan metode observasional menggunakan kuisioner dan wawancara. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposif sampling sehingga diperoleh 95 orang mahasiswi sebagai responden (yang mengalami keputihan normal maupun tidak normal). Data yang didapatkan kemudian diberi skor menggukan 4 skala linkert dan selanjutnya dipersenkan. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi keputihan pada mahasiswi tahun 2021 dari jumlah mahasiswi sebanyak 1.652 orang, terdapat mahasiswi yang jarang mengalami keputihan sebanyak 82% (1.348 orang), sering mengalami keputihan sebanyak 15% (257 orang), dan tidak pernah mengalami keputihan sebanyak 3% (47 orang). Perilaku vulva hygiene pada mahasiswi dari 95 responden didapatkan hasil perilaku dalam menjaga kebersihan organ kewanitaan kategori sangat baik sebanyak 65,26% dan kategori baik sebanyak 34.74%. Swamedikasi yang dilakukan mahasiwi dari 95 responden didapatkan hasil mahasiswi yang dapat melakukan swamedikasi dalam mengatasi keputihan kategori sangat baik sebanyak 80% dan kategori baik sebanyak 20%.   Kata Kunci: keputihan, vulva higiene, swamedikasi

Downloads

Published

2024-08-29

Issue

Section

Articles