Formulasi Sediaan Gel Semprot Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dan Uji Daya Hambat terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v5i1.5705Keywords:
Gel Semprot, Daun Kersen, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnesAbstract
Kersen (Muntingia calabura) merupakan salah satu tumbuhan liar yang belum dimanfaatkan secara optimal.Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat dengan memanfaatkan daun atau buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etanol 70% daun kersen dengan metode maserasi menjadi sediaaan gel semprot sebagai antijerawat serta mengetahui karakteristik fisik gel semprot ekstrak etanol daun kersen dan diuji aktivitas antibakterinya terhadap 3 bakteri penyebab jerawat, yaitu Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes. Analisis Data satistik menggunakan one way anova. Penelitian ini menunjukkan bahwa Ekstrak etanol daun kersen dapat diformulasikan sebagai gel semprot dan memiliki karakteristik yang stabil secara penampakan fisik, viskositas, pH dan pola penyemprotan. Perbedaan konsentrasi karbopol 940 1%, 1,5% dan 2% pada formulasi gel semprot ekstrak etanol daun kersen berpengaruh pada nilai viskositas, pH, daya sebar dan bobot semprot sediaan. Uji formulasi gel semprot dengan konsentrasi karbopol 1,5% merupakan konsentrasi terbaik karena memiliki nilai viskositas, pH, dan pola penyemprotan sesuai dengan rentangan sediaan gel semprot yang baik. Formulasi Gel dengan karbopol 940 1%, 1,5% dan 2% stabil secara sentrifugasi, penampakan fisik, homogenitas dalam pengujianya 21 hari penyimpanan. Sediaan gel semprot ekstrak etanol daun kersen mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus, S. epidermidis, dan P. acnes ditunjukkan dengan adanya zona bening yang menunjukkan adanya zona hambat.
Downloads
Published
2021-03-05
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.