Analisis Kepuasan Akseptor KB Suntik terhadap Pelayanan Informasi Obat Menggunakan Metode Servqual di Puskesmas Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v5i1.5247Abstract
Salah satu tempat dilakukan layanan program Keluarga Berencana (KB) ialah puskesmas. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis tingkat kepuasan akseptor KB suntik terhadap pelayanan informasi obat di beberapa puskesmas di Surabaya dengan metode serqvual. Penelitian observasional ini menggunakan desain cross-sectional dengan akseptor KB suntik sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner yang telah tervalidasi selama Desember 2019 hingga Maret 2020. Gap dari kelima dimensi servqual didapatkan dengan mengurangi skor kinerja dengan skor harapan. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 100 akseptor KB suntik, rata-rata kesenjangan antara harapan dan kinerja ialah -0,08 dengan nilai kesenjangan terbesar pada dimensi empathy yaitu -0,14. Uji Mann-Whitney digunakan untuk melihat perbedaan skor kesenjangan dari kelima dimensi servqual dan didapatkan hasil bahwa hanya dimensi empathy yang memberikan perbedaan signifikan antara skor kinerja dan skor harapan (p-value=0.002). Kesimpulannya ialah tingkat harapan akseptor KB suntik lebih besar dibandingkan tingkat kinerja layanan informasi obat yang diberikan oleh pihak Puskesmas kota Surabaya dengan tingkat kepuasaan pasien dalam kategori sangat baik.
Downloads
Published
2021-03-05
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.