ANALISIS KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES ORAL PADA PASIEN GERIATRI DI RUMAH SAKIT TENTARA DR. SOEDJONO MAGELANG TAHUN 2018

Authors

  • Iftitahul Farihah Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor
  • Nadia Saptarina Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor
  • Solikah Ana Estikomah Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v4i1.4958

Keywords:

diabetes mellitus, geriatri, kepatuhan, obat hipoglikemik oral

Abstract

Angka kejadian Diabetes Mellitus (DM) di Indonesia terus bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Salah satu faktor terkendalinya kadar glukosa pada pasien DM adalah pada tingkat kepatuhan pasien DM dalam menggunakan obat anti-diabetes oral. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepatuhan terapi obat anti-diabetes oral dan menghubungkan nilai efektifitas terapi dengan kadar glukosa yang dimiliki oleh pasien DM tipe 2 geriatri serta menganalisis faktor ketidakpatuhan pasien DM tipe 2 geriatri. Penelitian ini dilakukan secara cross-sectional dengan menggunkaan kuesioner The 8-Item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dan melihat hubungan antara tingkat kepatuhan dengan kadar glukosa pasien yang diperoleh dari data demografi yang telah diisi oleh pasien. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa 18 pasien memiliki tingkat kepatuhan tinggi, 16 pasien memiliki tingkat kepatuhan sedang dan 12 pasien memiliki tingkat kepatuhan rendah. Sedangkan untuk kadar glukosa tubuh pasien DM tipe 2 geritari, terdapat 33 pasien memiliki kadar glukosa darah yang tinggi dan 13 pasien memiliki kadar glukosa tubuh yang normal. Nilai signifikansi antara kedua variabel menunjukkan hasil sebesar 0,369 yang dapat diinterpretasikan bahwa tidak adanya korelasi yang bermakna antara tingkat kepatuhan dengan kadar glukosa pasien DM tipe 2 geriatri.

Downloads

Published

2020-03-30

Issue

Section

Articles