Studi Pola Fragmentasi Jamu Terkonfirmasi Parasetamol Menggunakan Liquid Chromatography Mass Spectroscopy (LCMS)
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v4i2.4558Keywords:
LCMS, KLT, Parasetomol, Jamu, Obat HerbalAbstract
Salah satu bahan kimia obat yang sering ditambahkan pada jamu adalah parasetamol karena obat ini merupakan obat analgetik-antipiretik. Sampel terdiri atas 6 sampel jamu dengan merek berbeda. Analisis kualitatif dengan metode KLT menggunakan fase gerak n-heksan:etil asetat (1:1) diperoleh tiga sampel yang positif mengandung parasetamol yakni sampel D, E, dan F. Ketiga sampel yang positif mengandung parasetamol dihitung kadarnya dengan metode LCMS. Analisis kuantitatif dengan LCMS menggunakan fase terbalik dengan fase gerak asetonitril:air (15%>:85%> v/v) pada laju alir 0.2 mL/menit dan volume injeksi 5 gL. Berdasarkan data kromatogram LCMS diperoleh waktu retensi (Rf) parasetamol 1,038 menit. Rata-rata waktu retensi sampel jamu mendekati waktu retensi parasetamol. Pendekatan selanjutnya berdasarkan pola fragmentasi dari Spektroskopi Massa. Berdasarkan data spektrum massa diperoleh fragmentasi dari parasetamol (152 m/z) membentuk fragmen yakni p-aminofenol (109 m/z) dan asetalaldehid (44 m/z). Ion p-aminofenol, menghasilkan subfragmen aldehyde (32 m/z) dan cyclopentadienylidene (81 m/z). Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode LCMS diperoleh empat sampel yang mengandung parasetamol, Sampel D. E dan F. Seharusnya ketiga sampel tersebut tidak diperbolehkan diperjualbelikan dan dikonsumsi karena berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 006 Tahun 2012 pasal 33 dan pasal 37 tentang industri dan usaha obat tradisional bahwa obat tradisional dilarang mengandung bahan kimia hasil isolasi atau sintetik yang berkhasiat obat. Meski kandungan parasetamol dalam tergolong sedikit, tetapi menurut Permenkes RINo. 007 tahun 2012 bahwa bahan kimia obat mutlak tidak diperbolehkan terdapat dalam obat tradisional.
Downloads
Published
2020-09-05
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.