Uji Efektivitas Kombinasi Ekstrak Buah Labu Air (Lagenaria siceraria) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica) Sebagai Antibakteri Salmonella typhi Secara In Vitro

Authors

  • Lutfi Shantia Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor
  • Nurul Marfu’ah Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor
  • Rizki Awaluddin Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v5i1.4298

Keywords:

Salmonella typhi, buah labu air (Lagenaria siceraria), rimpang kunyit (Curcuma domestica), antibakteri

Abstract

Salmonella typhi merupakan bakteri gram negatif yang menyebabkan demam tifoid (tifus), yaitu penyakit infeksi yang menyebar keseluruh tubuh ditandai dengan demam panjang. Terapi penyembuhan untuk tifus dilakukan dengan terapi pemberian antibiotik, salah satunya adalah kloramfenikol. Beberapa waktu terakhir, bakteri Salmonella typhi menjadi resisten terhadap kloramfenikol, ampisilin dan trimethropim-sulfamethoxazole. Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti tanaman herbal sebagai antibakteri Salmonella typhi. Tanaman yang akan diuji adalah ekstrak etanol buah labu air dan rimpang kunyit dengan konsentrasi tunggal dan kombinasi sebagai antibakteri Salmonella typhi secara in vitro. Perlakuan dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri dari, kontrol positif (Kloramfenikol), kontrol negatif (CMC Na 1%), kombinasi 0%:100%; 75%:25%; 50%:50%; 25%:75%; dan 100%:0%. Data analisis menggunakan uji statistik non parametrik Kruskall-Wallis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat hasil zona hambat dengan rentan nilai rata-rata 0-1 mm. Kombinasi ekstrak etanol buah labu air 100% dan rimpang kunyit 0% menghasilkan zona hambat paling besar dibandingkan kombinasi lain yaitu sebesar 1,25 mm (respon hambat lemah).

Downloads

Published

2021-03-05

Issue

Section

Articles