Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Kulit Tikus
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v4i2.4209Keywords:
luka, sayat, ekstrak, teh hijauAbstract
Dalam kehidupan sehari-hari luka sayatan sangat sering terjadi, tidak hanya orang dewasa anak kecilpun sering mendapatkan luka sayatan ketika bermain. Luka akibat sayatan apabila tidak langsung diobati atau dibersihkan dapat menimbulkan infeksi luka. Tidak banyak yang mengetahui bahwa selain untuk dikonsumsi ternyata teh hijau (Camellia sinensis) berpotensi dalam mengobati luka, salah satunya luka akibat sayatan. Teh hijau (Camellia sinensis) memiliki berbagai macam khasiat bagi kesehatan tubuh, sebagai antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, antiradang. Kandungan dalam teh hijau salah satunya katekin dan berbagai zat aktif lain dapat membantu proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiadanya efektivitas pada ekstrak etanol teh hijau terhadap penyembuhan luka akibat sayatan pada tikus. Tikus yang dibutuhkan 24 ekor tikus galur wistar yang kemudian dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kontrol positif (povidone iodine 10%), kontrol negatif (vaseline putih), ekstrak etanol teh hijau dengan variasi konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, dan diberikan perlakuan setiap 3x1. Proses pengamatan secara makroskopis dan pengukuran panjang luka dilakukan setiap hari pukul 06.00 WIB. Hasil penelitian yang dianalisis menggunakan SPSS.20 dengan uji one-way ANOVA yang kemudian dilanjutkan dengan uji post hoc pada uji tukey. Dan menunjukkan bahwa variasi konsentrasi etanol 70% memiliki nilai rata-rata pengurangan panjang perhari antara 2-4 cm. Sehingga dapat menutup luka secara sempurna lebih cepat dari variasi konsentasi yang lainnya
Downloads
Published
2020-09-05
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.