Studi pola administrasi penggunaan asetosal pada pasien stroke iskemik

Authors

  • Irsan Fahmi Almuhtarihan Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Jimmy Setiawan Irianto Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Didik Hasmono Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Nailis' Syifa Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v8i1.11623

Abstract

Stroke iskemik disebabkan oleh peristiwa trombotik atau emboli yang menyempitkan arteri sehingga menyebabkan penurunan aliran darah ke otak. Oleh karena itu, terapi antiplatelet digunakan untuk menghambat pembentukan tromboksan. Asetosal dianggap sebagai antiplatet lini pertama dan efektivitasnya sudah diketahui dengan baik, namun masih terdapat kebingungan dalam praktik klinis mengenai dosis optimal untuk pencegahan dan pengobatan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemberian asetosal pada pasien stroke iskemik di RSUD dr. RSUD Moh Saleh Probolinggo. Penelitian ini bersifat observasional dengan metode retrospektif pada pasien stroke iskemik pada bulan Januari 2021 sampai dengan Desember 2021. Asetosal digunakan sendiri pada semua pasien (20 pasien). Semua pasien diberikan asetosal 1x80 mg p.o. Peralihan terapi dari clopidogrel (1x75 mg) p.o ke acetosal (1x80 mg) p.o. ditemukan pada satu sampel.

Downloads

Published

2024-03-21

Issue

Section

Articles