Pengaruh konsentrasi pelarut etanol terhadap kadar flavonoid total ekstrak krokot magenta (Portulaca grandiflora) dengan spektrofotometer UV-Vis

Authors

  • Yosefin Dian Eka Kinasih Program Studi Farmasi Diploma Tiga, Fakultas Farmasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun
  • Christina Indriasari Program Studi Farmasi Diploma Tiga, Fakultas Farmasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

DOI:

https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v8i2.11268

Abstract

Tanaman Krokot merupakan salah satu tanaman di Indonesia yang berkhasiat sebagai tanaman obat. Jenis krokot yang sering ditemui di masyarakat salah satunya adalah Portulaca grandiflora atau krokot varietas bunga magenta. Efek farmakologis dari krokot yaitu sebagai antibakteri, antiiflamasi, antioksidan, immunomodulator dan analgetik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar flavonoid total ekstrak krokot magenta yang diekstraksi menggunakan konsentrasi pelarut etanol yang berbeda (50%, 70% dan 96%). Penetapan kadar flavonoid dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi. Pengukuran absorbansi dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimal 424,6 nm. Berdasarkan hasil pengujian kadar flavonoid ekstrak krokot magenta didapatkan kadar flavonoid ekstrak krokot dengan pelarut etanol 96% yaitu sebesar 2,0872% b/b, ekstrak etanol 50% sebesar 1,1189% b/b dan ekstrak etanol 70% sebesar 1,3553% b/b. Hasil uji statistik menggunakan uji Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.   Kata Kunci: Kadar flavonoid, konsentrasi etanol, krokot magenta

Downloads

Published

2024-08-29

Issue

Section

Articles