Uji aktivitas antibakteri daun lakump (Cayratia trifolia L.) terhadap bakteri Staphylococcus haemolyticus ATCC 29970 secara in-vitro
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v8i1.10623Abstract
Staphylococcus haemolyticus merupakan salah satu bakteri yang memiliki tingkat resistensi yang cukup tinggi terhadap beberapa jenis antibiotik. Hal ini menjadi alasan untuk mencari senyawa antimikroba baru dari sumber alami. Tumbuhan yang berpotensi sebagai senyawa antibakteri adalah tumbuhan lakump (Cayratia trifolia L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun lakump terhadap bakteri S. haemolyticus menggunakan metode difusi sumuran. Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini adalah maserasi. Pengamatan dilakukan terhadap diameter zona hambat yang terbentuk disekitar sumuran. Rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk adalah, untuk konsentrasi 20% sebesar 7,37 mm, konsentrasi 30% sebesar 10,29 mm, dan konsentrasi 40% sebesar 11,23 mm, serta untuk kontrol positif antibiotik kloramfenikol sebesar 28,58 mm, sedangkan kontrol negatif DMSO 1% tidak terbentuk zona hambat. Hasil uji analisis data One Way-Anova menggunakan program SPSS 26 diperoleh hasil p-value (p<0.05), artinya terdapat aktivitas antibakteri dan perbedaan rata-rata diameter zona hambat antara ekstrak etanol daun lakump konsentrasi ekstrak 20%, 30%, dan 40% dengan kontrol positif dan negatif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. haemolyticus.
Downloads
Published
2024-03-21
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.