Uji aktivitas antioksidan serum kombinasi ekstrak kulit udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dan ekstrak batang tebu hijau (Saccharum officinarum) dengan metode DPPH

Authors

  • Diana Lady Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibrahimy, Situbondo
  • Rahmawaty Hasan Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibrahimy, Situbondo
  • Venny Diah Ningsih Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibrahimy, Situbondo
  • Risa Wahyu Auliya Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibrahimy, Situbondo

DOI:

https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v8i1.10597

Abstract

Penggunaan antioksidan dapat mengatasi paparan radikal bebas sehingga menekan stress oksidatif. Antioksidan merupakan senyawa dengan molekul yang dapat memberikan elektronnya kepada molekul radikal bebas sehingga dapat memutus reaksi berantai dari radikal bebas. Serum adalah sediaan kosmetik yang memiliki konsentrat tinggi dengan kemampuan penetrasi lebih dalam untuk menghantarkan zat aktif ke dalam kulit, sehingga lebih efektif mengatasi paparan radikal bebas pada kulit. Kulit udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dan batang tebu hijau (Saccharum officinarum) memiliki kandungan antioksidan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan aktivitas antioksidan serum kombinasi ekstrak kulit udang vannamei dan ekstrak batang tebu hijau. Metode terdiri dari pembuatan 3 formula serum dengan variasi konsentrasi ekstrak kulit udang vannamei dan ekstrak batang tebu hijau dengan evaluasi sediaan terdiri dari uji organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar dan viskositas. Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH yang diukur dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serum antioksidan kombinasi ekstrak kulit udang vannamei dan ekstrak batang tebu hijau memenuhi evaluasi sediaan yang baik dengan uji organoleptik, nilai pH, homogenitas, daya sebar dan nilai viskositas yang memenuhi persyaratan sediaan serum yang baik. Adapun aktivitas antioksidan yang kuat terdapat pada formula 2 dengan nilai IC50 sebesar 53 ppm dan formula 1 dengan nilai IC50 57,9 ppm, serta formula 3 memiliki aktivitas antioksidan yang lemah dengan nilai IC50 sebesar 163 ppm.

Downloads

Published

2024-03-21

Issue

Section

Articles