THE CONCEPT OF TAMADHHUB (FOLLOWING MADHHAB FIQH) ACCORDING TO SA'ID RAMADHAN AL-BUTHI
DOI:
https://doi.org/10.21111/ijtihad.v8i1.2588Keywords:
taqlid, ittiba', ijtihad, fiqh, mazab, imamAbstract
Pada umumnya, pandangan para ulama mengenai ibadah menggunakan fiqh di kalangan umat Islam terbagi menjadi dua. Sebagian ulama menganggap umat Islam awam harus bertaklid kepada Imam Madhhab. Sebagian ulama melarang hal itu dan mewajibkan setiap muslim untuk berijtihad sendiri. Salah seorang ulama kontem- porer, Sa'Id Ramaan al-Buml mempunyai penjelasan lengkap akan masalah tersebut. Argumentasinya banyak tertulis dalam buku-buku dan program televisinya yang menjadi rujukan umat Islam dunia. Menurut al-Bumi, tamadhhub adalah sesuatu yang dibolehkan secara ijma' ulama. Ini karena tidak setiap muslim memiliki kemampuan untuk berijtihad terhadap permasalahan yang ia hadapi. Maka masalah ini bisa dipercayakan kepada Imam berkualifikasi yang memiliki otoritas untuk mencari hukum yang benar dari permasalah tersebut. Maka tidak ada kewajiban bagi Muslim awam tersebut kecuali mengikuti pendapat sang Imam. Bagaimanapun, masih banyak golongan yang terlalu fanatik dan melarang prakrik bermadhhab, menganggapnya sebagai bid' ah yang sesat. Padahal ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan, tapi sekarang adalah waktunya umat Islam untuk bersatu dan berjalan bersama, melawan setiap masalah sebenarnya yang datang dari luar, dan sangat berbahaya jika diabaikan. Harapannya, setiap Muslim sadar akan masalah ini dan mulai merapatkan barisan untuk bersatu dan saling menguatkan satu sarna lainReferences
Al-Buthi, Sa'id Ramadan. 2013. Menampar Propaganda "Kembali Kepada
Qur'an". First Edition. Jogjakarta. Pustaka Pesantren.
Esposito, John, et al. 2009. The The 500 Most Influential Muslims. First
Edition. Washington D.C.: Georgetown University. The Royal
Islamic Strategic Studies Centre.
Hanafi, Ahmad. 1995. Pengantar dan Sejarah Hukum Islam. Seventh
editioJ. Jakarta. P.T. Bulan Bintang.
Kassab, Syaikh Akram. 2010. Metode Dakwah Yusuf Al-Qaradhawi.
Translated by Muhyidin Mas Rida to Indonesian. First edition.
Jakarta. Pustaka Al-Kautsar,
Maksum, Imam. Pintu Ijtihad Tertutup? Indonesian Jurnal of AHKAM.
Volume 11. Nopember 2009. page 118-127.
Qayyim AI Jauziyah, Ibnu. 2000. Panduan Hukum Islam: I'lamul Muqaqi'in.
Translated by Asep Saefullah EM. to Indonesian. First edition.
Jakarta. Pustaka Azzam.
Rushdi, Ibn. 2007. Bidayatul Mujtahid. Translated by Imam Ghazali Sa'id
et al. into Indonesian. Third Edition. Jakarta. Pustaka Amani.
Uthmani, Taqi. 1998. Taqleed's Position in Islam. Translated from Turkey
by Mohammed Amin Kholwadia. pdf version. Lombard. Darul
Qasim.
Wulandari, Indah, et al. Al-Buthi Gugur Saat Mengajar Tafsir. 2013,
Saturday, March 23. Republika, page 1.
Yusuf, M. Hamdani. 1994. Perbandingan Mazhab. New edition. Semarang.
PT Cipta [ati Aksara.

