Pemaknaan Suami Istri Mengenai Perempuan Bekerja dalam Talkshow Mario Teguh Golden Ways
DOI:
https://doi.org/10.21111/ettisal.v2i1.1410Keywords:
Reception analysis, Talkshow, Perempuan BekerjaAbstract
Talkshow: Mario Teguh Golden Ways, yang ditayangan di metro tv memanglah menarik. Tiap episodenya selalu menyajikan kalimat indah pada hubungan antara laki-laki dan perempuan.Baik percintaan maupun keluarga, bagaimana seharusnya laki-laki memerlakukan perempuan dan sebaliknya. Melalui permainan katanya, Mario Teguh mendefinisikan bagaimana sikap, peran, serta tanggung jawab laki-laki dan perempuan. Metode yang dipakai adalah reception analysis. Namun sadarkah bahwa pada episode Mario Teguh Golden Ways yang berjudul “ Tulang Rusuk bukan tulang Punggung†sesungguhnya menyajikan konstruksi peran perempuan yang haruslah berfokus pada ranah domestic bukan ranah publik. Audiens merupakan khalayak aktif, khalayak sebagai orang yang aktif untuk selalu mempersepsi pesan dan memproduksi makna. Di saat ini, media memang selalu menampilkan konstruksi yang dibuat seolah dengan realitas kehidupan audiens, namun audiens yang merupakan seseorang yang aktif untuk memberikan pemaknaan terhadap tayangan media yang ia tonton. Melalui metode receptions analysis peneliti ingin melihat bagaimanakah pemaknaan suami istri mengenai perempuan bekerja dalam talkshow Mario Teguh Golden Ways Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa informan terbagi dalam negotiated, dominant and opposite dalam memaknai perempuan dalam talkshow Mario TeguhReferences
Buku
Alasuutari, Pertti. 1999. Rethingking The Media Audience. London: SAGE Publications
Eriyanto. 2005. Analisis Framing: Konstruksi, Idologi dan Politik
Media. Yogyakarta: LkiS
Fakih, Mansour. 1997. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Fakih, Mansour. 2012 Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Fauzie,Rizal.1996.Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia.
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogja
Haryati. 2012. Konstruktivisme Bias Gender Knstruktivisme dalam Media Massa. Bandung: BPPKI
Hamad, Ibnu. 2004 . Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa. Jakarta: Granit.
McQuail, Denis. 1997. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga
Morrisan, M.A. 2010. “Teori Komunikasi Massa-Media, Budaya, dan
Masyarakatâ€. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKiS
Yogyakarta
Susanti, Erma. 2005. Berperan tapi Dipinggirkan: Wajah Perempuan dalam Ekonomi. Jakarta: Konsorsium Swara Perempuan
Online
Wibowo, Dwi Edi. Peran Ganda Perempuan dan Kesetaraan Gender dalam http://e-journal. stain-pekalongan.ac .id/ index.php/Muwazah/article/ viewFile/6/6 dikutip 14 Januari
Jurnal
Isitadah dalam tulisannya Alienasi dan Pembakuan Peran Gender
Surjakusuma, Julia. “Konstruksi Sosial Seksualitas: Sebuah Pengantar Teoritis,†Prisma, No.7/Juli 1991, hal. 3-14.
Kirana. Amanda Anindita. Mitos Ibu dalam Tayangan Relaity Show
Ibu
Nurhasanah dan Rozalinda. Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Persepsi Perempuan Kota Padang Terhadap Perceraian. Kafa’ah: Jurnal Ilmiah Kajian Gender. Vol. 4 No. 2 Tahun 2014. Hal.181
Skripsi
Rahmawati. Camelia Ayu. pemaknaan penonton mengenai peran
perempuan dalam film I Don’t Know How She Does It
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors retain full copyright and grant Ettisal: Journal of Communication the right of first publication. The published work is simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).
This license allows others to share and adapt the work for non-commercial purposes, provided proper credit is given to the author(s) and the journal, a link to the license is included, and any derivative works are distributed under the same license.
Additional Distribution Rights
Authors may enter into separate, non-exclusive agreements for the distribution of the journal’s published version of their work—such as depositing it in institutional repositories or including it in edited books—provided that the initial publication in Ettisal: Journal of Communication is acknowledged.
Pre- and Post-Publication Sharing
Authors are permitted and encouraged to share their work online (e.g., through institutional repositories, academic networking platforms, or personal websites) before, during, and after the submission process. Such practices promote scholarly exchange and can enhance the visibility and citation impact of the published work.
License Statement:
All articles published in Ettisal: Journal of Communication are licensed under the Creative Commons Attribution–NonCommercial–ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).

