Kajian Intensitas Penyakit Bercak Coklat Sempit (Cercospora oryzae) dan Teknik Pengendaliannya pada Pertanaman Padi di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember

Authors

  • mukti singgih Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.21111/agrotech.v3i2.932

Abstract

Usaha budidaya tanaman padi akan selalu berhadapan dengan gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Salah satu penyakit yang menyerang tanaman padi adalah penyakit bercak coklat sempit yang disebabkan oleh jamur Cercospora oryzae. Penyakit bercak daun coklat sempit dapat menyebekan kerugian sebesar 10% hampir di seluruh wilayah penghasil padi. Penyakit bercak daun tersebar diseluruh daerah penghasil padi di Jawa. Kabupaten Jember sebagai salah satu sentra beras nasional mengalami penurunan hasil. Untuk itu dilakukan penelitian kemungkinan terjadinya intensitas serangan penyakit bercak coklat sempit di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, melalui survey pada pertanaman padi di wilayah endemik C. oryzae bersama Laboratorium PHP-TPH Tanggul-Jember. Data pengamatan diolah secara deskriptif agar dapat dianalisis dengan teknik pengendalian yang dilakukan petani menggunakan aplikasi Microsoft Excel berbentuk tabel yang menunjukkan intensitas lokasi pengamatan Klatakan 84,3% dan Pondokjoyo 81,7% adalah serangan sangat berat, sedangkan Sidomekar 49% dan Tanggul Kulon 67% dalam kategori seerangan berat. Teknik pengendalian yang dilakukan petani di Kecamatan Tanggul yaitu penyemprotan fungisida tepat anjuran, penggunaan agens hayati dan penanaman bibit unggul, memperbaiki pemupukan.

Author Biography

mukti singgih, Universitas Jember

namung kawhula ning Gusti Pangeran.

Downloads

Published

2017-12-30

How to Cite

singgih, mukti. (2017). Kajian Intensitas Penyakit Bercak Coklat Sempit (Cercospora oryzae) dan Teknik Pengendaliannya pada Pertanaman Padi di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Gontor Agrotech Science Journal, 3(2), 59–83. https://doi.org/10.21111/agrotech.v3i2.932