Risk Mitigation Analysis on Illegal Online Loans Based on DSN MUI Fatwa Number 117/DSN/MUI/II/2018 (Study Case in Maguwoharjo Village)
Abstract
References
Abdullah, A. (2021). Analisis Pengetahuan Pinjaman Online Pada Masyarakat Muslim Surakarta. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, XI (2), 22–27.
Ananda, A. F. (2018). Metodologi penelitian hukum Islam (Edisi pert). PrenadaMedia.
Annur, C. M. (n.d.). Pendanaan Fintech P2P Lending Tembus Rp 40 triliun pada mei 2022.
/7/2022.
Anwar, A. F., Riyanti, N., & Alim, Z. (2020). Pinjaman Online Dalam Perspektif Fikih Muamalah Dan Analisis Terhadap Fatwa Dsn-Mui No. 117/Dsn-Mui/Ix/2018. Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan Dan Kebudayaan, 21(2), 119–136.
Astuti, R. Y. (2015). Pembiayaan Murâbahah yang Bermasalah di Baitul Mâl Wa Tamwîl(BMT) XYZ Dalam Perspektif Manajemen Risiko. Islamic Economics Journal, 1(2), 191. https://doi.org/10.21111/iej.v1i2.351
Ayuningtyas, B. R., Yuspin, W., Maulani, I., & Budiwati, S. (2020). Analisis Risiko Gagal Bayar oleh Peminjam pada Fintech Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Islam, 4(1), 86–93.
Azmi, F., & Ismail. (2022). Perspektif Manajemen Islam Dalam Menghadapi Resiko Transparansi Informasi Publik Di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah. Universitas Dharmawangsa, 16(July), 508–521.
Dr. R. A. Fadhallah, S.Psi., M. S. (2021). Wawancara. UNJ PRESS.
DSN-MUI. (2018). Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No: 117/DSN- MUI/II/2018 Tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah. 14.
Fauzi, A. A. R. dan M. (2015). pengalihan risiko dalam ekonomi islam. Hukum Islam, XV(1), 195–213.
Hana Rosita Nury, M. I. P. (2022). Financial Technology Peer to Peer Lending. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(5).
Herman, D. (2017). Manajemen Risiko (Cet. 2). Jakarta: Bumi Aksara.
Indrianti, L. P., Rabbani, I. S., Herdiansyah, S., Rosyada, F. R., & Indonesia, U. P. (2021). Strategies to Minimize Illegal Digital Lending Practicies During the Pandemic. Review of Islamic Economics and Finance, 4(2), 145–160.
Kukuh Galang Waluyo. (2022). Manajemen Risiko: Tujuan, Kategori, dan Mitigasi. Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI.
Mas’ulah, I. (2021). Legalitas Pinjaman Online Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Hukum Ekonomi Islam, 5(2), 129–136.
Nofita, putri hamada. (2021). Metode Dokumentasi Dalam Penelitian Kualitatif, Beserta Penjelasannya. Vocasia.Id.
Nugraha, M., & Aini, N. (2022). Strategi Mitigasi Risiko Terhadap Peningkatan Kinerja Aset Koperasi Melalui Pendekatan House of Risk dan Key Risk Indicators. AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 06(May), 71–86.
Nur Indrajaya, I. (2022). 10 Penyebab Masyarakat Berutang ke Pinjol Ilegal, Paling Banyak untuk Membayar Utang. Tren Asia.
Rifa’i, S. D., & Sakinah, H. (2021). Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah: Tinjauan Fatwa Dsn Nomor 117/Dsn-Mui/Ii/2018. Fastabiq: Jurnal Studi Islam, 2(1), 62–74. https://doi.org/10.47281/fas.v2i1.49
Sugiono, P. D. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif) (M. S. Sofia Yustiyani Suryandari, S.E. (Ed.); ke-3). Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Manajemen: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (mixed methods), penelitian tindakan (action research), penelitian evaluasi (Setiyawarni (Ed.); Cet.
Supriyanto, E., & Ismawati, N. (2019). Sistem Informasi Fintech Pinjaman Online Berbasis.
Jurnal Sistem Informasi, Tekhnologi Informasi Dan Komputer, 9(2), 100–107.
Syarvina, W., & Sudiarti, S. (2022). Analisa Risiko Pinjaman Online Ilegal dalam Praktik Teknologi Finansial. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 22(1), 18–28. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30596%2F8939 ABSTRACT
Tendiyanto, T. (2021). Pelanggaran Penyelenggara Peer To Peer (P2P) Lending Financial Technology Ilegal Terhadap Debitur. Jurnal Penelitian Universitas Kuningan, Vol. 12, N, 06.